Jatim Pamerkan Kesiapan Fasilitas Jelang Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Sekdaprov Terima Kunjungan Kepala BPOM RI

Sekretaris Daerah Prov. Jatim Heru Tjahjono (kiri) bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito saat meninjau kesiapan alat menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Jatim.

KANALSATU - Vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Jawa Timur akan segera didistribusikan. Berbagai fasilitas penunjang pun mulai dipersiapkan.

Sekretaris Daerah Prov. Jatim Heru Tjahjono mengatakan, Dinas Kesehatan Jatim sudah memiliki Cool Room sebagai tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Selain Cool Room, Pemprov Jatim juga sudah menyiapkan kendaraan berpendingin untuk mengangkut vaksin Covid-19 tersebar di Kantor Dinkes Prov Jatim dan beberapa Kab/Kota di Jatim.

Selain itu, pihaknya juga memiliki 1.812 lemari es, 12.918 vaccine carrier, 1.286 alat pemantau suhu continyu serta 618 cool box.

Dengan kelengkapan alat yang dimiliki Pemprov Jatim tersebut, Sekdaprov Heru pun optimis bahwa Jatim telah siap dalam menjalankan vaksinasi tahap dua yang rencananya diberikan kepada masyarakat yang bekerja di sektor layanan umum dan lanjut usia (lansia).

"Jadi Ibu Kepala BPOM hari ini ingin melihat kesiapan Jatim dalam pelaksanaan vaksinasi. Utamanya dalam hal penerimaan vaksin apakah sudah sesuai standar serta bagaimana penyimpanannya, pendistribusian dan sebagainya," tutur Heru Tjahjono saat menerima kunjungan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito, Selasa (23/2/2021).

Mantan Bupati Tulungagung dua periode itu mengatakan, jika vaksin yang diterima dalam kondisi baik, maka bisa memberikan efek maksimal di dalam tubuh para penerima vaksin.

"Jawa Timur sudah sangat siap menerima kiriman vaksin dari pusat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemkab/pemkot supaya pendistribusiannya bisa berjalan secara terus menerus," imbuhnya.

Proses distribusi di Jatim sendiri telah disertai dengan pengawalan keamanan dan koordinasi lintas sektor terkait. Termasuk penetapan untuk jadwal distribusinya oleh provinsi.

Sebagai bentuk lain dalam kesiapan tersebut, Sekdaprov Heru juga menyampaikan bahwa berbagai sosialisasi vaksin aman dan halal terus dilakukan Pemprov Jatim. Hal ini bertujuan untuk membangun semangat masyarakat dalam menyambut sekaligus menunggu giliran vaksin.

"Berbagai sosialisasi juga telah dilaksanakan guna membangun semangat masyarakat agar mau divaksin," tuturnya kembali.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengapresiasi penuh kepada Pemprov Jatim dalam upaya pendistribusian vaksin ke berbagai daerah. Dirinya menilai, Jatim sangat sigap dan cepat dalam mengirimkan vaksin ke 38 kab/kota. Hal ini dirasa sebagai bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

"Yang juga patut diapresiasi adalah kinerja dari penyerapan vaksin yang sudah didistribusikan dan diserap oleh kab/kota di Jatim. Harapannya memang akan terus berlanjut terus dari pusat hingga ke daerah," ungkap Penny Lukito.

Dirinya menyebut, berbagai standar keamanan telah dipenuhi oleh Pemprov Jatim. Seperti kesiapan Genset yang terus mengontrol suhu ruang penyimpanan vaksin di kisaran 2-8 derajad Celcius.

"Kita perlu semuanya terlibat guna mencapai herd immunity di Indonesia. Utamanya fasilitasnya, dan proses distribusi yang baik," pungkasnya. (KS-10)

Komentar