PT Gudang Garam Tbk. Terima Penghargaan Anugerah PWI Awards

KANALSATU – PT Gudang Garam Tbk. menerima penghargaan Anugerah PWI Jatim Award kategori Korporasi Nasional yang berkontribusi besar terhadap pemberdayaan ekonomi daerah, khususnya di daerah Kediri yang merupakan markas dari Gudang Garam.

Gudang Garam yang didirikan pada 1958 ini telah menyiapkan nilai investasi sebesar Rp 10 triliun untuk mega proyek yang pengerjaannya akan dilaksanakan mulai tahun 2019 ini.

Salah satu proyek yang termasuk dalam mega proyek tersebut adalah pembangunan bandar udara di Kediri yang nantinya akan menumbuhkan perekonomian Kediri hingga lebih pesat lagi. Dengan adanya bandara ini juga PT GG menargetkan warga di Jawa Timur khususnya bagian tengah ke barat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Surabaya untuk mendapatkan akomodasi via udara tersebut.

Atas dasar inilah PWI Jatim melalui rapat pleno memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Susilo Wonowidjoyo tersebut.

Para tokoh nasional dan daerah yang hadir dalam acara ini diantaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Panglima Kodam Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti, Rektor Unair Prof. Dr. Muhammad Nasih, serta tokoh pers Jawa Timur Imawan Mashuri.

Dalam acara bergengsi ini juga turut hadir bupati-bupati undangan, ketua-ketua OPD serta tamu undungan yang berjumlah kurang lebih 400 hadirin.

Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris PWI Eko Pamuji dilanjutkan dengan Wakil Ketua PWI Pusat Akhmad Munir yang mewakili Ketum PWI Pusat. Dilanjutkan dengan pemberian Anugerah PWI Award kepada para tokoh yang berperan penting bagi Jawa Timur dalam bidangnya, serta pemberian Piala Prapanca kepada para pemenang lomba jurnalistik PWI Jatim.

Acara ditutup dengan pidato singkat Gubernur Khofifah yang meminta sinergitas antara pers-masyarakat-dan aparatur negara agar tersampaikannya berita-berita yang faktual dan memberi angin segar kepada iklim media di Indonesia yang sedang panas menjelang kontestasi Pemilu 2019 ini. (FA)

 

Komentar