Mendag Lepas Ekspor Technical Textile PT Ateja Tritunggal

Kanalsatu - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan, inovasi merupakan salah satu kunci untuk dapat bertahan dan mendapatkan peluang, serta meningkatkan ekspor di tengah pandemi Covid-19.

Mendag Agus terus mendorong para pelaku usaha menciptakan berbagai inovasi dan terobosan baru agar produk-produknya dapat bersaing di pasar global. Hal tersebut disampaikan Mendag Agus dalam pelepasan kontainer ekspor produk technical textile yang ke-11 juta meter di PT Ateja Tritunggal, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis, (13/8).

“Saya mengapresiasi usaha-usaha untuk memajukan ekspor produk Indonesia. Covid-19 membuat banyak perusahaan mengubah strategi produk ekspor ataupun strategi fokus pasar mereka. Ada pula yang memanfaatkan penelitian dan pengembangan untuk menguatkan daya saing produk mereka,” kata Mendag Agus seperti disebutkan siaran pers Kementerian Perdagangan.

Menurut Mendag Agus, adaptasi dunia usaha di masa pandemi dapat dilakukan lewat inovasi dan diversifikasi produk ekspor. Salah satu contohnya adalah memenuhi kebutuhan global produk-produk seperti masker dan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Mendag Agus menambahkan, pemerintah mendukung peluang ekspor komoditas Indonesia, termasuk tekstil dan produk tekstil (TPT) lewat sejumlah kebijakan. Salah satunya adalah kebijakan relaksasi percepatan ekspor melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2020 tentang Ketentuan Ekspor Bahan Baku Masker, Masker, dan Alat Pelindung Diri.

“Kebijakan ini dibuat untuk mendorong ekspor APD buatan Indonesia yang berkualitas dunia, sehingga berkontribusi terhadap pasar APD global. Dengan catatan, kebutuhan dalam negeri telah tercukupi. Kebijakan ini telah dimanfaatkan oleh PT Ateja Tritunggal,” kata Mendag Agus.

Mendag Agus juga mengapresiasi keberhasilan PT Ateja Tritunggal mempertahankan prestasi ekspor produk technical textile, terutama di masa pandemi. “Kami yakin bahwa di masa sulit seperti sekarang, ekspor produk tekstil Indonesia akan tetap tumbuh. Contohnya, selama kuartal II tahun 2020 PT Ateja Tritunggal telah berhasil mengekspor 11 juta meter technical textile ke 84 negara di seluruh dunia. Hal ini capaian yang perlu kita pertahankan,” kata Mendag Agus.

Pada periode Januari–Juni 2020, ekspor produk TPT Indonesia tercatat sebesar USD 5,01 miliar. Nilai ini turun 21,63% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 6,39 miliar. “Hal ini antara lain disebabkan oleh terhambatnya logistik bahan baku dan penolong karena penerapan karantina wilayah maupun lockdown di negara-negara penyuplai bahan baku industri TPT tanah air seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT),” ungkap Mendag Agus.

Dalam kunjungan kali ini, Mendag Agus didampingi Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan dan Senior Director PT Ateja Tritunggal, Benny Judihardjo. (*/ksc)

Komentar