Vaksinasi di GOR Sidoarjo Target 10 Ribu Dosis



KANALSATU - Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Pemprov Jatim melalui sinergi dan kolaborasi yang dibangun dengan berbagai pihak.
Kali ini, vaksinasi massal yang bertajuk "Vaksinasi Terima Kasih" yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Sidoarjo ditargetkan mencapai 10 ribu dosis vaksin.

Vaksinasi dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 1-3 September 2021 menggunakan vaksin jenis Astrazeneca.

Target vaksin di hari pertama sebanyak 4.000 dosis vaksin, dan masing-masing 3.000 vaksin untuk hari kedua dan ketiga.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, bahwa semua pihak terus berupaya untuk memaksimalkan ikhtiar untuk penanganan COVID-19 melalui penegakan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.

"Per tanggal 31 Agustus menurut data Satgas Covid-19, Kabupaten Sidoarjo sudah masuk zona kuning. Kita optimis pak bupati kalau ini diteruskan dengan menjaga disiplin protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi secara masif mudah-mudahan bisa segera menjadi zona hijau," kata Khofifah di GOR Sidoarjo, Rabu (1/9/2021).

Ditambahkan, posisi zonasi sebuah daerah akan berpengaruh pada aktivitas di sebuah daerah. Begitu juga dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah tersebut. Seperti dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas bertahap, atau mulai dibukanya kembali fasilitas-fasilitas umum secara selektif bertahap dan sebagainya.

"PTM melalui hybrid learning misalnya, menjadi bagian penting untuk bisa menyeiringkan kualitas sumber daya manusia dari anak-anak kita yang memang membutuhkan proses pembelajaran dalam kualitas yang baik," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, dalam aglomerasi Surabaya yang didalamnya termasuk Kab. Sidoarjo saat ini berada di PPKM Level 3. Harapannya, dengan dengan percepatan vaksinasi seperti yang dilaksanakan hari ini diikuti masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan maka pada saat update leveling per tanggal 6 September nanti Kab. Sidoarjo semoga bisa berada di level 2.

Namun demikian, Gubernur Khofifah berpesan posisi zonasi yang ada saat ini tidak membuat masyarakat merasakan euforia. Tetapi justru menjadikan semua pihak semakin serius dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Alhamdulilah, tadi pagi saya ke Rumah Sakit Islam A Yani BOR-nya pasien covid-19 sudah di bawah 10 persen Rumah Sakit dr. Soetomo sudah tiga hari yang lalu bornya juga sudah di bawah 10 persen. Artinya kasus ini makin melandai makin melandai tetapi kita tidak boleh kendor kita tidak boleh lengah," tegasnya.

Apresiasi Bus Gerai Vaksinasi Polresta Sidoarjo

Seusai melakukan peninjauan vaksinasi di GOR, Gubernur Khofifah juga menyaksikan vaksinasi yang dilakukan pada Gerai Vaksin Mobile di halaman GOR Sidoarjo. Gerai Vaksin Mobile tersebut berada di dalam bus berwarna merah yang digagas oleh Polresta Sidoarjo.

Di dalam gerai tersebut dapat terlihat proses vaksinasi mulai dari pendaftaran dan pendataan, screening kesehatan, dan vaksinasi. Ketika menyaksikan proses vaksinasi di dalam gerai tersebut, Gubernur Khofifah menanyakan kenyamanan dan kondisi peserta vaksin setelah memperoleh vaksinasi.

“Bapak- Ibu ini bagus sekali nggih ada vaksinasi di dalam bus. Bagaimana rasanya setelah divaksin? Bismillah semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat nggih. Meski sudah divaksin jangan lengah, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” sapa Khofifah.

Menanggapi pertanyaan dari Khofifah, para peserta vaksin serempak menyatakan sangat antusias dan menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya vaksinasi di GOR Sidoarjo dan juga Gerai Vaksin Mobile Polres Sidoarjo.

Sebelum mengakhiri kunjungannya, orang nomor satu di Jatim tersebut mengapresiasi Polresta Sidoarjo memiliki gagasan Gerai Vaksin Mobile dengan Bus seperti ini. Ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya sebagai percepatan vaksinasi di daerahnya masing-masing.

“Ini keren sekali. Terima kasih atas inisiatifnya dari Polresta Sidoarjo. Sangat memungkinkan untuk dicontoh daerah lain,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelum meninjau vaksinasi, Gubernur Khofifah juga berkesempatan membagikan puluhan paket sembako untuk tukang becak dan pedangan asongan yang biasanya berada di sekitar GOR Delta Sidoarjo.

Turut hadir dalam peninjauan vaksinasi tersebut, antara lain Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Direktur Bussines Suara Surabaya Wahyu Widodo, Pimpinan Redaksi Radio Suara Surabaya Eddy Prastyo, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. (KS-10)
Komentar