Forkopimda Kunjungi Atlet Jalani Karantina

Pasca PON Papua

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Alfinta, beserta pejabat pemprov Jatim, memberikan support kepada atlet Jatim, pasca PON Papua agar tetap mengikuti peraturan pemerintah di masa pandemi Covid 19

KANALSATU - Patriot olahraga Jawa Timur (Jatim), saat memasuki karantina usai berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, mendapat perhatian dari Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).

Setidaknya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Alfinta dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, memantau proses karantina sekaligus memberi motivasi para atlet, di Surabaya, Senin (18/10/2021).

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, menyatakan sebelum karantina para atlet sudah menjalani tes swab PCR, di Papua. Kemudian, saat tiba di Bandara Internasional Juanda kembali dilakukan swab PCR, hasilnya semua atlet dan official negatif virus corona atau Covid-19.

Karantina ini, dijalankan sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri melalui surat nomor T.005/6082/BAK. Bahwa, setiap provinsi harus menyiapkan tempat karantina terpusat di ibukota provinsi, bagi kontingen PON XX 2021 pulang dari Papua selama lima hari.

Surat ini, diterbitkan berdasar situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Papua, meningkat di tengah pelaksanaan PON lalu. Apalagi, puluhan atlet, official, sampai perangkat pertandingan bertugas juga terpapar.

“Beberapa waktu lalu seakan-akan Jatim tidak melakukan program karantina itu tidak betul. Walau tidak ditemukan yang reaktif tetap kita lakukan karantina selama lima hari di Surabaya, ada tiga hotel disediakan pemerintah propinsi,” kata Mayjen TNI Suharyanto.

Selain itu, ia menyampaikan apresiasi kepada kontingen Jatim, yang berhasil membawa prestasi sangat baik meski banyak kekurangan akibat adanya pandemi Covid-19. (ks-6)

Komentar