KONI Jatim Beri Bonus Pendidikan S1 untuk Atlet Peraih Medali SEA Games

Permintaan Gubernur Jatim Jangan Sampai Ada Atlet Pendidikannya Tidak Selesai S1

Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, diapit kedua atlet sepeda peraih medali SEA Games (Zaenal Fanani dan Ihza Muhammad)

KANALSATU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim), akan memberikan bonus berupa beasiswa pendidikan kepada atlet peraih medali, di SEA Games XXXI 2021 Vietnam.

Bonus tersebut, kata Ketua KONI Jatim, M Nabil, sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para ksatria olahraga telah mengibarkan Sang Merah Putih, di ajang multi event dua tahunan tersebut.

"Sesuai permintaan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa), jangan sampai ada atlet yang pendidikannya tidak selesai, minimal sudah harus S1. Karena itu, kita berikan beasiswa kepada para peraih medali," ungkap Nabil, usai menyambut atlet balap sepeda nomor MTB Cross Country (Zaenal Fanani peraih emas dan Ihza Muhammad perak), di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Selasa (24/5/ 2022).

Untuk perguruan tinggi dan program studi, Nabil menegaskan semua diserahkan kepada atlet. "Terserah atlet mau kuliah di mana yang pasti kita akan berikan beasiswa kuliah sampai tuntas S1," kata dia.

Tak hanya itu saja, Nabil mengaku, seperti SEA Games 2019 lalu akan ada apresiasi lain berupa uang apresiasi akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Sementara itu, Ihza Muhammad mengaku senang bisa mendapat bonus tersebut. Sebab, ia saat ini belum kuliah karena waktunya dihabiskan untuk berlatih.

"Alhamdulillah senang sekali, kebetulan memang belum kuliah dan ingin sekali bisa kuliah sampai dapat gelar sarjana. Terima kasih KONI Jatim, sudah memperhatikan kondisi atlet," kata Ihza.

Zainal Fanani dan Ihza Muhammad, berhasil menyumbang emas dan perak pada nomor MTB-Cross Country Olympic (XCO) putra di SEA Games lalu.

Saat SEA Games Vietnam, mereka berdua tampil di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center, Senin (16/5/2022) lalu, Zaenal Fanani menjadi tercepat setelah mencatatkan waktu 1 jam 16,41 menit.

Sedangkan, Ihza finish di urutan kedua setelah melibas empat lap trek sejauh 5,2 KM (total 20,8 KM) dengan catatan waktu 1 jam 19,14 menit atau terpaut 2 menit 33 detik dari Fanani.

Pencapaian dua atlet asal Lumajang ini, menjadi sejarah bagi kategori XCO putra Indonesia di ajang gelaran SEA Games. Untuk pertama kalinya, atlet Indonesia mampu mendominasi dua podium teratas sepanjang sejarah. (ega)

Komentar