Incar Pengguna di Rumah atau Perkantoran, IOH Luncurkan Indosar HiFi

Beri Pengalaman Internet Fiber yang Nyata

Kiri-kanan : Ketua Umum APJATEL Jerry Mangasas Swandy, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate dan Ketua Umum APJII, Muhammad Arif (kanan) usai peluncuran Indosat HiFi di Jakarta (9/9/2022).


KANALSATU - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali melengkapi portofolio layanan internetnya dalam memenuhi gaya hidup digital pelanggan. Kali ini IOH meluncurkan layanan koneksi internet kabel optik (fiber to the home/FTTH) Indosat HiFi.


Peluncuran Indosat HiFi turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, dan Ketua Umum APJATEL, Jerry Mangasas Swandy.

Layanan Indosat HiFi hadir untuk memenuhi kebutuhan internet yang semakin meningkat, khususnya aktivitas digital di rumah.

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mencatat kegiatan sekolah, bekerja, beribadah, dan berbelanja dari rumah telah meningkatkan lalu lintas internet 15-20 persen selama pandemi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat e-commerce tumbuh 33,2 persen di 2020, dan menurut Bank Indonesia transaksi digital naik 19,1 persen pada 2021. Terbaru, APJII mengungkap pengguna internet Indonesia bertambah dari 175 juta ke 220 juta pengguna di 2022.

Peningkatan pengguna internet tersebut mendorong IOH untuk semakin memperluas layanannya sebagai kelanjutan dari penggabungan usaha IOH.

Kini IOH memiliki skala dan kekuatan yang lebih besar. Sehingga, IOH dapat menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, Indosat HiFi hadir untuk memenuhi pertumbuhan permintaan koneksi internet yang andal dan terpercaya bagi pengguna di rumah maupun di perkantoran.

"Dengan layanan baru ini, kami berharap pelanggan dapat menikmati pengalaman yang mengesankan, sejalan dengan komitmen kami dalam memberikan layanan kelas dunia bagi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan digital mereka," kata Vikram Sinha.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate, mengatakan ekonomi digital Indonesia memiliki potensi yang besar, USD 70M pada tahun 2021, USD 146M pada 2025, sampai USD 315,5M pada 2030, yang setara dengan 42 persen dari digital ekonomi ASEAN.

"Salah satu tugas kami adalah menyiapkan Indonesia menghadapi dan mendapatkan manfaat dari potensi yang begitu besar tersebut," kata Johnny.

Dikatakan Johny, rekonsolidasi industri telekomunikasi membuka ruang merger dan akuisisi untuk membentuk kekuatan-kekuatan baru, salah satunya adalah Indosat Ooredoo Hutchison yang memiliki kekuatan di berbagai aspek, pasar, pelanggan, finansial, dan manajemen.

"Hari ini saya memberikan apresiasi kepada Indosat Ooredoo Hutchison yang menyiapkan dan menjawab kebutuhan koneksi internet yang makin meningkat, menyambut baik peluncuran Indosat HiFi sebagai layanan internet rumah berbasis teknologi fiber-to-the-home yang bekecepatan tinggi baik di rumah maupun di perkantoran melalui koneksi fiber optik. Mari kita manfaatkan hal ini dan memastikan setiap orang mendapatkan manfaat dari ekonomi digital," ujarnya.

Indosat HiFi menghadirkan koneksi internet bebas hambatan dengan kecepatan hingga 100 Mbps, didukung akses stabil yang bebas dari gangguan cuaca. Harga berlangganan yang ditawarkan layanan kabel optik ini sangat kompetitif mulai dari Rp245.000 per bulan.

Keunggulan lain yang ditawarkan Indosat HiFi adalah kebebasan FUP (fair usage policy) sehingga, pengguna bisa tetap menonton atau mengunduh video dan game tanpa khawatir kehabisan kuota atau kecepatan internet yang menurun.

Saat ini, layanan Indosat HiFi telah tersedia di area Jabodetabek, Yogyakarta dan Surabaya yang akan terus berkembang. (KS-5)

Komentar