SGN Siapkan Roadmap Percepatan Pencapaian Swasembada Gula Nasional

Terintegrasi dengan Penyediaan Bioetanol


KANALSATU - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) telah menyiapkan peta jalan menuju swasembada gula nasional. Hal ini ditegaskan Direktur Utama SGN Mahmudidalam Evaluasi Akhir Giling Tebu Tahun 2024 dan Kick Off Meeting Percepatan Swasembada Gula Nasional yang digelar Kementerian Pertanian, Jumat (8/11/2024) di Yogyakarta.

"Kami telah mempersiapkan peta jalan, baik dari sisi on-farm maupun off-farm. Termasuk perbaikan manajemen di luar Jawa," ungkap Mahmudi.

Terkait dengan peningkatan produktivitas gula, Mahmudi menyebut akan diimbangi dengan target peningkatan kapasitas pabrik. Dari eksisting saat ini sebesar 123ribu ton cane per day (TCD) akan naik sebesar 23ribu TCD yakni menjadi 146ribu TCD.

"Dilakukan intensifikasi tebu rakyat dengan kemitraan yang lebih optimal. Kedua, dari sisi on farm juga melakukan perbaikan yang mendasar diantaranya penataan varietas dan menggunakan varietas unggul. Ketiga terkait dengan off farm kami juga melakukan pemantapan pabrik gula, menjaga efisiensinya” lanjut Mahmudi.

Dalam kesempatan tersebut Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia bisa swasembada gula konsumsi di tahun 2028.

“Kami berkomitmen bahwa pada tahun 2028 untuk meraih swasembada gula konsumsi dengan angka 3,38 juta ton sehingga estimasi kebutuhan gula konsumsi kita pada tahun 2028 bisa kita atasi dan bisa tercapai swasembada sesuai dengan Perpres 40 Tahun 2023," terang Plt Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto.

Pihaknya mengajak semua Perusahaan gula baik BUMN maupun swasta untuk terus komitmen bersama untuk mempercepat progres swasembada gula konsumsi ditahun 2028.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk merumuskan kesepakatan bersama seluruh stakeholder industri gula dalam upaya percepatan swasembada gula nasional, khususnya swasembada gula konsumsi tahun 2028 serta memaparkan latar belakang dan urgensi sinergi dari berbagai pihak terkait dalam percepatan pencapaian swasembada gula nasional dan penyediaan bioetanol.

Hadir dalam Evaluasi Akhir Giling Tebu Tahun 2024 dan Kick Off Meeting Percepatan Swasembada Gula Nasional tersebut perwakilan industri gula BUMN dan swasta di Indonesia dan diakhiri dengan penandatangani komitmen bersama oleh masing-masing perusahaan gula BUMN dan swasta yang hadir.

Berdasarkan hasil evaluasi akhir giling yang digelar oleh kementerian pertanian direktorat jenderal perkebunan per awal November, tebu yang digiling oleh seluruh pabrik gula di Indonesia baik BUMN dan swasta sebesar 33,2 juta ton tebu dan gula kristal putih (GKP) yang dihasilkan sebesar total 2,4juta ton.

Pabrik gula SGN telah menggiling tebu sebesar 11,9juta ton tebu atau 73,5 persen dari tebu yang digiling pabrik gula BUMN dan 35,9 persen dari capaian seluruh pabrik gula di Indonesia.

Sedangkan gula produksi sebesar 831ribu ton atau sebesar 70,56 persen dari seluruh produksi pabrik gula BUMN dan sebesar 33,7 persen dari hasil produksi seluruh pabrik gula di Indonesia.
(KS-5)
Komentar