Bank Jatim Fasilitasi Pembukaan Rekening untuk Penyandang Disabilitas

Dorong Peningkatan Inklusivitas Keuangan

KANALSATU - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung berbagai program yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Termasuk pemberdayaan disabilitas. Baru saja, Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Sosial Jawa Timur meresmikan Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (Gadisku) yang berlokasi di Surabaya.

Bentuk support yang diberikan oleh Bank Jatim dalam kegiatan tersebut yaitu dengan memfasilitasi pembukaan rekening baru bagi para penyandang disabilitas. Hal itu juga sebagai upaya untuk mendorong inklusivitas keuangan bagi komunitas penyandang disabilitas di tanah air.

Penyerahan rekening Bank Jatim kepada penyandang disabilitas tersebut dilakukan secara simbolis oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dengan didampingi oleh Kepala Dinsos Jawa Timur Restu Novi Widiani dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah, Senin (22/4/2024).

Umi menjelaskan, fasilitasi pembukaan rekening ini merupakan bentuk dukungan nyata Bank Jatim dalam mendukung program inklusi keuangan bagi komunitas disabilitas. Terlebih lagi, sebagian besar penyandang disabilitas adalah kelompok yang belum banyak terjaring dalam sistem keuangan.

“Sehingga harus terus kita dorong. Nah, untuk para disabilitas yang ingin membuka rekening bankjatim saat ini sudah tidak perlu repot lagi, karena sudah bisa buka rekening online lewat JConnect PRO,” tuturnya.

Pihaknya berharap, lewat langkah-langkah seperti ini, para penyandang disabilitas dapat memanfaatkan beragam produk dan layanan perbankan dari Bank Jatim. Selain itu, dengan adanya digital banking seperti JConnect tersebut juga dapat membantu dalam peningkatan pemahaman tentang pengelolaan keuangan.

“Jadi, melalui program seperti ini bisa menjadi upaya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” tegas Umi. Di sisi lain, Umi juga mengatakan, Bank Jatim sangat senang karena saat ini Pemprov Jatim sudah memberi wadah untuk para disabilitas yang bernama Gadisku.

Terdapat cukup banyak fasilitas di dalamnya. Seperti massage dan refleksi tunanetra, cafe disabilitas, angkringan, berbagai macam kerajinan hasil karya dari penyandang disabilitas, dan masih banyak lagi. “Dengan begini, anak-anak disabilitas ini bisa semakin mengasah kemampuan dan kreativitas yang dimiliki sehingga ke depannya bisa timbul kepercayaan diri yang semakin kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono juga menuturkan, perhatian Pemprov Jawa Timur memang amat besar terhadap para penyandang disabilitas. Salah satu bukti nyatanya dengan peresmian Gadisku.

“Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi disabilitas untuk menampilkan hasil karyanya ke masyarakat luas. Jadi disini disabilitas juga dilatih dan dibentuk menjadi wirausahawan serta mulai diperkenalkan dengan inklusi keuangan seperti menabung setiap mendapat pesanan produk/jasa. Dengan begitu, mereka dapat semakin mandiri,” paparnya. (KS-5)

Komentar