Megawati Hangestri Siap Tanding di Final Four Livoli 2025 Perkuat Tim Voli Bank Jatim

Megawati Hangestri (kiri) saat memberikan keterangan bersama awak media persiapan menuju Final Four Livoli 2025

KANALSATU – Klub voli putri Bank Jatim masuk Final Four Livoli 2025. Megawati Hangestri Pertiwi masih diturunkan memperkuat tim voli besutan Johanes Kunto. Meski perjalanan Megawati masih tercatat di salah satu klub voli Turki.

Hal ini, menimbulkan beragam pertanyaan, mulai dari statusnya di klub asal, tim nasional, hingga posisinya sebagai karyawan Bank Jatim.

Manajer Tim Voli Putri Bank Jatim, Johanes Kunto, menjelaskan bahwa perjalanan karier Megawati tidak bisa dilepaskan dari pembinaan jangka panjang yang dilakukan Bank Jatim terhadap atlet muda. Sejak tingkat SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, Bank Jatim rutin melakukan regenerasi atlet dan memberikan kesempatan bagi yang berprestasi untuk berkembang.

“Kami mendirikan klub voli Bank Jatim sejak divisi 2 hingga akhirnya bisa bersaing di divisi utama. Alhamdulillah, tim mampu menorehkan prestasi dan inilah wujud upaya kami menyatukan voli amatir dan profesional,” ujar Johanes.

Menurutnya, Megawati merupakan salah satu generasi emas yang lahir dari pembinaan tersebut. Bahkan kini, Mega sudah resmi tercatat sebagai karyawan Bank Jatim. “Posisi Mega adalah karyawati Bank Jatim, dan status itu sudah tercatat sejak awal bulan lalu,” tambahnya.

Izin Khusus untuk Karier Internasional

Terkait keputusan Megawati merantau ke luar negeri, Johanes menegaskan bahwa pihaknya sejak awal telah memberikan izin. Syaratnya, Mega tetap memperkuat klub asalnya di Indonesia serta siap membela tim nasional jika dibutuhkan.

“Kami sudah komunikasikan sejak awal. Tidak ada prioritas khusus. Semua kembali pada izin dari PBVSI dan klub di Turki. Yang jelas, Mega tetap membawa nama Indonesia,” tegas Johanes.

Ia juga menepis anggapan bahwa performa Megawati sempat menurun ketika tampil di Korea maupun Sivillik. Menurutnya, saat itu Mega masih dalam proses pemulihan cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal. “Kondisinya memang belum seratus persen, jadi wajar jika performanya tidak optimal,” jelasnya.

Meski demikian, Johanes memastikan bahwa semangat Mega untuk kembali memperkuat tim Bank Jatim maupun timnas tidak pernah padam. Keputusan akhir tetap menunggu rekomendasi medis dan pelatih. “Kalau cederanya sudah pulih dan dokter mengizinkan, tentu Mega bisa tampil lagi. Kami juga sudah menyiapkan fasilitas medis agar ia segera kembali ke performa terbaik,” tambahnya.

Status Megawati di Bank Jatim Tetap Aktif

Di tengah kesibukannya sebagai atlet profesional, Megawati ternyata masih berstatus sebagai karyawan aktif Bank Jatim. Hal ini ditegaskan oleh Corporate Secretary Bank Jatim, Fenty Rischana K.

“Sejak tahun lalu Megawati tercatat sebagai pegawai Bank Jatim. Saat ini ia menggunakan mekanisme cuti di luar tanggungan karena masih mengikuti kejuaraan,” ujarnya.

Fenty menuturkan, Bank Jatim memiliki kebijakan khusus yang memberi ruang bagi pegawai untuk tetap berkontribusi bagi bangsa melalui prestasi olahraga. Mekanisme tersebut memungkinkan Mega fokus menjalani profesinya sebagai atlet, tanpa kehilangan statusnya sebagai karyawan.

“Selama menjalankan profesinya, Megawati tetap membawa nama baik Bank Jatim. Setelah selesai dengan tugas atletnya, ia akan kembali bekerja sesuai posisinya di perusahaan,” jelas Fenty.

Saat ini, Mega tercatat menempati posisi sebagai protokol di Corporate Secretary Bank Jatim. Bagi perusahaan, keikutsertaannya dalam kompetisi internasional justru memberi dampak positif. “Selama untuk kepentingan bangsa, Bank Jatim mendukung penuh. Prestasi Mega adalah kebanggaan bersama,” tutup Fenty.

Tidak hanya di lapangan, Megawati juga tengah menapaki karier baru di dunia kerja. Setelah resmi menjadi bagian dari Bank Jatim, Mega mengaku sedang beradaptasi dengan rutinitas kantor yang jauh berbeda dari lapangan voli.

“Istilahnya belajar dari nol. Tapi sebenarnya tidak terlalu susah juga karena aku sudah terbiasa bertemu banyak orang waktu main voli,” ujarnya.

Meski terbiasa tampil percaya diri di lapangan, Mega justru merasa lebih canggung ketika harus berdiri di depan rekan kerja baru untuk sesi perkenalan. “Rasanya lebih gampang main voli daripada perkenalan di depan kantor,” katanya sambil tertawa.

Minggu pertamanya diisi dengan briefing, perkenalan, hingga pengurusan administrasi pegawai baru. Ia menganggap proses ini mirip dengan masa awalnya meniti karier sebagai atlet, yang juga dimulai dari nol.

Semangat Belajar dan Harapan ke Depan

Bagi Megawati, dunia perkantoran memang penuh tantangan, tetapi ia yakin bisa menjalaninya. Disiplin, kerja sama, dan mental pantang menyerah yang ia dapat dari voli menjadi modal berharga.

“Dulu main voli juga mulai dari nol. Jadi ini sama saja. Semua hal baru pasti butuh proses. Sekarang tinggal belajar menyesuaikan ritme kantor saja,” ucapnya.

Meski baru sepekan bergabung, Mega optimistis pengalaman ini akan memperkaya perjalanan hidupnya. Ia berharap bisa terus berkembang, baik di lapangan maupun di tempat kerja.

Bagi Bank Jatim, kehadiran Megawati tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga bukti komitmen perusahaan dalam mendukung olahraga nasional. “Harapan kami, tim Bank Jatim bisa kembali bangkit dan meraih tradisi juara, dengan semangat Mega yang terus berkobar,” kata Johanes menutup pernyataannya. (wan)


Komentar